Minggu, 05 Agustus 2012

Pendekatan Disiplin Ilmu pada Seni Rupa


Pendekatan disiplin ilmu 

Pendekatan disiplin ilmu adalah strategi pembelajaran dengan menggunakan ilmu sebagai kerangka berfikir.

Menurut Eisner (1987/1988) bahwa pendidikan seni berbasis disiplin bertujuan menawarkan program pembelajaran yang sistematik dan berkelanjutan dalam empat bidang yang digeluti orang dalam dunia seni yaitu bidang penciptaan, penikmatan, pemahaman dan penilaian. Keempat bidang tersebut haruslah tercermin dalam kurikulum. Anak hendaknya tidak hanya diberi kesempatan berekspresi/menciptakan karya seni tetapi mereka juga perlu mempelajari bagaimana caranya menikmati suatu karya seni, dan memahami konteks dari sebuah karya seni. Keempat bidang tersebut hendaknya diajarkan secara terpadu. 

Pada pendidikan seni berbasis disiplin, kurikulum yang digunakan bersifat siap pakai dengan program yang tersusun secara sistematis. Dengan mengacu pada kurikulum siap pakai inilah, guru melaksanakan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran seni tari berbasis disiplin ilmu ini, kemampuan anak dikembangkan untuk mampu menghasilkan karya seni tari (produksi seni); menganalisis, menafsirkan dan menilai kualitas karya seni tari (kritik seni); mengetahui dan memahami peran seni tari dalam masyarakat (sejarah seni) serta memahami keunikan karya seni dan bagaimana orang memberikan penilaian dan menguraikan alasan penilaian tersebut (estetika).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar