Sabtu, 04 Agustus 2012

Seni Rupa zaman Prasejarah dan Hindu di Indonesia bersifat magis dan religius.

Zaman Prasejarah (prehistory) adalah zaman sebelum ditemukannya peninggalan berupa sumber-sumber atau dokumen tertulis tentang kehidupan manusia di zaman tersebut.
Pada zaman prasejarah, jauh sebelum manusia mengenal tulisan, manusia hidup di permukaan bumi ini dengan menghadapi berbagai tantangan, kesulitan serta persoalan-persoalan hidup lainnya yang harus dipecahkan, sesuatu harus diciptakan agar manusia dapat bertahan hidup di alam ini.
Untuk memenuhi kebutuhan lahir maupun batinnya, manusia menggunakan akal dan pikirannya menciptakan sesuatu. Pada era ini dihasilkan beberapa karya seni seperti seni lukis, seni hias, seni bangunan, seni patung dan seni kriya yang dibuat dengan berbagai tujuan mulai dari memenuhi kebutuhan hidup, untuk mempermudah kerja (berburu dan bercocok tanam), hingga kebutuhan yang bersifat religi.
Demikian pula dengan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan batin dan mendapat kepuasan jiwa (rohani) menghadapi hal-hal diluar jangkauan manusia, maka terciptalah bentuk-bentuk kepercayaan yang tertua yaitu kepercayaan tentang adanya kekuatan diluar dirinya yang berasal dari alam.
Berdasarkan artefak peninggalan manusia prasejarah, diduga bahwa bentuk-bentuk kepercayaan sudah ada pada waktu itu, demikian pula dengan ilmu-ilmu sihir (magis) yang berhubungan erat dengan kepercayaan-kepercayaan tersebut. Hasil-hasil yang dapat digolongkan ke dalam seni rupa baik yang mempunyai latar belakang magis dan religius maupun sekedar pertimbangan praktis dan estetis saja peninggalan masa tersebut ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar